MATRIK HASIL KAJIAN
KEPALA SEKOLAH
BAHAN
KAJIAN : PENGELOLAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TEMPAT : SD NEGERI 023 KOTA TARAKAN
NO
|
ASPEK
/KOMPONEN
|
KONDISI
IDEAL
|
KONDISI
SAAT INI
|
KESENJANGAN
|
ALTERNATIF
SOLUSI
|
|
1
|
Perencanaan
( apa, bagaimana, siapa)
|
Terpenuhinya
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
|
1.Guru mata
pelajaran Penjaskes, dan PAI masih kurang dan guru mata pelajaran tertentu
juga ada yang kelebihan (terutama guru bahasa Inggris)
2.Tenaga
kependidikan masih kekurangan.
|
Masih
adanya kekurangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
|
Mengangkat
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan honor
|
|
2
|
Pemenuhan
Kualifikasi( sesuai standar)
|
A.Kepala
Sekolah (Permen No.13 Th.2007)
1.Memiliki
Kualifikasi pendidikan akademik sarjana (S1)/ D IV dari perguruan yang
terakreditasi.
2.Waktu
diangkat Usia setinggi-tingginya 56 Tahun
3.Memiliki
pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.
4.Memiliki
pangkat serendah-rendahnya III C.
5.Berstatus
sebagai guru SD/MI
6.Memiliki
sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI
7.Memiliki
sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan
pemerintah.
8.Memiliki
kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, soaial dan supervisi.
B.Guru (permen
No.16 Th.2007)
1.Memiliki
kualifikasi akademik pendidikan minimum
D IV atau sarjana ( S 1)
2.Mengajar
sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
3.Kualifikasi
pendidikan diperoleh dari perguruan tinggi yang terakreditasi.
4.Memiliki
kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai
dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
5.Memiliki
kompetensi pedagogic, kepribadian, social dan Profesional
C.TAS (
Permen No.24 Th.2008)
1.Kepala
Tenaga Administrasi sekolah berpendidikan minimum D III.
2.Memiliki
masa kerja minimal 4 tahun
3.Memiliki
sertifikat kepala Tenaga administrasi sekolah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah.
4.Terdapat
tenaga pelaksana urusan administrasi
Kepegawaian, keuangan, sarpras, humas, persuratan dan pengarsipan,
kurikulum, kesiswaan.
5Terdapat
.pelakasana urusan memiliki pendidikan akademik minimal SMA/MA/SMK/MAK
6.Terdapat
petugas pelayanan khusus dengan pendidikan minimal SMP/MTS
D.Tenaga Lab
(permen No.26 Th.2008)
1.Kualifikasi
akademik kepala Lab minimal sarjana ( S 1 ). Dari jalur guru.
2.Berepengalaman
minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum.
3.Memiliki
sertifikat kepala lab dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
4.Berpendidikan
minimal D III dari jalur laboran/teknisi
5.Berpengalaman
minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi.
6.Memiliki
sertifikat kepala lab dari perguruan tinggi yang terakreditasi atau lembaga
lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
7.Teknisi
laboran minimal lulusan Diploma dua ( D II ) yang relevan peralatan
laboratorium.
8.Memimiliki
sertifikat teknisi laboratorium dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang
ditetapkan oleh pemerintah.
9.Laboran
sekolah minimal lulusan program Diploma satu ( D 1 ) yang relevan dengan
jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
10.Memiliki
sertifikat laboran sekolah dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
pemerintah.
E.Perpustakaan
(Permen No.25 Th.2008)
1.Kepala
perpustakaan sekolah jalur pendidik
minimal berpendidikan serendah rendahnya D IV atau S 1
2.Memiliki
sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan
oleh pemerintah.
3.Masa kerja
minimal 3 tahun
4.kepala
perpustakaan dari jalur tenaga kependidikan berkualifikasi diploma Dua ( D
II) ilmu perpustakaan dan informasi bagi pustakawan dengan masa kerja 4
tahun.
5.berkualifikasi diploma dua (D II) Non-Ilmu perpustakaan.
6.memiliki
masa kerja minimal 4 tahun diperpustakaan sekolah.
7.Tenaga
perpustakaan sekurang-kurangnya memiliki satu tenaga perpustakaan yang
berkualifikasi SMA atau yang sederajat.
8.Bersertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh
pemerintah.
F.BK/ Konselor
( permen No.27 Th.2008)
1.Memiliki
kualifikasi pendidikan S 1 dalam bidang bimbingan dan konseling.
2.Berpendidikan
profesi konselor.
|
A.kepala
sekolah
1. Kualifikasi
pendidikan S 2
2. masa kerja 30 tahun
3. Pangkat
/golongan Pembina TK.I / IV A
4. Berstatus
guru SD
5. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP
6. Belum memiliki sertifikat kepala sekolah yang
diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
7. Sudah
memiliki kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan,sosial, dan
supervise.
B.
Guru
1. Memiliki
kualifikasi pendidikan S 2, S 1 / D 4, dan SMA
2. Masih ada
guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
3. Kualifikasi
pendidikan dari perguruan tinggi yang terakreditasi
4. Mampu
merencanakan, melaksanakan,dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran.
C.
TAS
1. Memiliki
kualifikasi pendidikan S1
2. Memiliki
masa kerja 10 tahun
3. Tidak
memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah.
4. Memiliki
tenaga pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan, sarpras, humas ,
kesiswaan, kurikulum, persuratan dan pengarsipan
5. Pelaksana
urusan memiliki pendidikan S1
6. Petugas
pelayanan khusus memiliki pendidikan SMA/SMK
D.Tenaga Lab
1.SDN 017
belum memiliki lab,dan kepala Lab IPA,
Komputer, Lab Bahasa. Pembelajaran IPA langsung ditangani oleh guru
kelas masing – masing praktik cukup di kelas dengan menggunakan peralatan
yang sederhana.
2 Tidak
memiliki sertifikat sebagai tenaga laboran yang dikeluarkan oleh perguruan
tinggi yang ditetapkan pemerintah.
E.Perpustakaan
1. Tidak
memiliki kepala perpustakaan
2. Tidak
memiliki sertifikat pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan oleh
pemerintah
3. Masa kerja
kepala perpustakaan dari jalur pendidik 8 tahun.
4.
Perpustakaan tidak memiliki tenaga pustakawan
5. Tenaga
pustakawan memiliki kualifikasi pendidikan SMA
6. Tenaga
pustakawan tidak memiliki sertifikat pustakawan dari lembaga yang ditetapkan
oleh pemerintah
F. BK/
Konselor
1. BK/
Konselor tidak ada karena langsung ditangani oleh guru kelas masing-masing.
|
1.Kepala
sekolah kualifikasi pendidikan akademik melampaui kondisi ideal
1.
Masih adanya guru yang kualifikasi pendidikannya
belum sarjana atau S 1
1. Kualifikasi
pendidikan kepala tenaga administrasi sekolah sudah memenuhi syarat maksimal
2. Kepala
tenaga administrasi sekolah belum
memiliki sertifikat sebagai kepala tenaga administrasi sekolah
3.Kualifikasi
pendidikan tenaga pelaksana ada yang melampaui yang syaratkan
4. Kualifikasi
pendidikan tenaga layanan khusus sudah berpendidikan SMA/SMK
Tidak ada
Tenaga Lab
1.
Kepala perpustakaan tidak sesuai dengan kondisi ideal
2.
kepala perpustakaan belum memiliki sertifikat sebagai kepala
perpustakaan yang dikeluarkan dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
3.
Masa kerja kepala perpustakaan tidak ada kesenjangan.
4.
Tenaga perpustakaan belum mempunyai sertifikat sebagai
pengelola perpustakaan
|
Tidak
ada
Agar
mengikuti program pendidikan S1
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Agar
mengikuti diklat untuk mendapatkan serifikat
|
|
3
|
Pemenuhan jenis dan jumlah PTK
|
1.Kepala
sekolah
2.Pendidik
berdasarkan permen No.39 Th.2007
Jumlah jam mengajar minimal 24 jam
tatap muka perminggu dan maximal 40 jam tatap muka perminggu
3.Kepala
administrasi sekolah
4.Pelaksana
Urusan
a.Kepegawaian
b.Keuangan
c.Kesiswaan
d.Kurikulum
e.Humas
f.Persuratan
dan pengarsipan
5. Kepala
laboratorium IPA
6.Tenaga
laboran lab IPA
7.Kepala lab
Komputer
8.Tenaga
laboran lab Komputer
9.kepala Lab
Bahasa
10.Tenaga
laboran lab Bahasa
11.Kepala perpustakaan
12.Tenaga
pustakawan
13.Tenaga
layanan khusus
|
1.Kepala
sekolah
2.Pendidik
berdasarkan permen No.39 Th.2007
Jumlah jam mengajar minimal 24 jam
tatap muka perminggu dan maximal 40 jam tatap muka perminggu
3.Kepala
administrasi sekolah
4.Pelaksana
Urusan
a.Kepegawaian
b.Keuangan
c.Kesiswaan
d.Kurikulum
e.Humas
f.Persuratan
dan pengarsipan
5.Tidak
ada Kepala laboratorium IPA
6.tidak ada
Tenaga laboran lab IPA
7.tidak ada
Kepala lab Komputer
8.Tenaga
laboran lab Komputer
9.Tidak ada
kepala Lab Bahasa
10.tidak ada
Tenaga laboran lab Bahasa
11.Tidak ada
Kepala perpustakaan
12.Tenaga
pustakawan
13.Tenaga
layanan khusus
|
1.Kepala
sekolah tidak terjadi kesenjangan
2.Tenaga
pendidik dan kependidian masih belum
mencukupi
3.Untuk tenaga
pelaksana urusan tidak terjadi
kesenjangan
|
Tidak ada
|
|
4
|
Pemenuhan
Kompetensi
|
A.Kepala
sekolah
1.Kepribadian
2.Manajerianl
3.Kewirausahaan
4.Sosial
5.Supervisi
B.
Guru /Konselor
1.Pedagogik
2.Kepribadian
3.Sosial
4.Keprofesinal
C.
Kepala TAS
1.Kepribadian
2.Sosial
3.Teknis
4.Manajerial
D.Kepala
urusan
1.Kepribadian
2.Sosial
E.Tenaga
Layanan Khusus
1.
Kepribadian
2.Sosial
3.
Teknis
F.Kepala
laboratorium
1.Kepribadian
2.Sosial
3.Manajerial
4.Profesional
G.
Teknisi Laboratorium
1.Kepribadian
2.Sosial
3.Adminitrasi
4.Profesional
H.Laboran
1.kepribadian
2.Sosial
3.Administratif
4.profesional
I.
Kepala perpustakaan
1.Manajerial
2.Pengelolaan
insformasi
3.Kependidikan
4.kepribadian
5.Sosial
6.Pengembangan
Profesi
J. Tenaga
Perpustakaan
1.Manajerial
2.Pengelolaan
Informasi
3.Kependidikan
4.kepribadian
5.Sosial
6.pengembangan
Profesi
|
A.
Kepala sekolah Memiliki kompetensi
1. Kepribadian
2. Manajerial
3. Kewirausahaan
4. Sosial
5. Supervisi
B.Guru /
Konselor tidak Memiliki Kompetensi
1.Pedagogik
2.kepribadian
3.Sosial
4.Keprofesian
C.Kepala tas
memiliki Kompetensi
1.Kepribadian
2.Sosial
3.teknis
4.manajerial
D.Kepala
Urusan memiliki kompetensi
1.Kepribadian
2.Sosial
E.Tenaga
Layanan Khusus.memiliki kompetensi
1.Kepribadian
2.Sosial
3.Teknis
F.Kepala
laboratorium memiliki kompetensi
1.Kepribadin
2.Sosial
3.manajerial
4.Profesional
G.Teknisi
laboratorium Memiliki kompetensi
1.kepribadian
2.Sosial
3.Administrasi
4.Profesional
H.Tenaga
Laboran memiliki kompetensi
1.Kepribadian
2.Sosial
3.Administratif
4.Profesional
I. Kepala
perustakaan memiliki kompetensi
1.manajerial
2.Pengelolaan
informasi
3.kependidikan
4.Kepribadian
5.Sosial
J.Tenaga
Perpustakaan tidak memiliki kompetensi
1.manajerial
2.pengelolaan
informasi
3.kependidikan
4.Kepribadian
5.Sosial
6.Pengembangan
profesi
|
Pemenuhan
kompetensi tidak terjadi kesenjangan
Pemenuhan
kompetensi terjadi kesenjangan
Tidak
ada
|
Tidak
ada
Tidak
ada
|
|
5
|
Pemenuhan
Tugas dan tata kerja
|
1.Kepala
sekolah
a.Edukator
b.Manajer
c.Administrator
d.Supervisior
e.Leader
f.Inovator
2.Kepala
administrasi sekolah bertugas mengkoordinir tenaga kependidikan
3.Guru
bertugas
a.Membuat
perangkat pembelajaran
b.Melaksanakan
kegiatan pembelajaran
c.Melaksanakan
evaluasi proses belajar mengajar
d.Melaksanakan
analisis ulangan harian
e.Melaksanakan
program perbaikan (Remedial)
f.Melaksanakan
kegiatan membimbing siswa
4.Tugas
perpustakaan
a.Perencanaan
pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
5.Pustakawan
tugasnya menyusun rencana, program kerja, program kegiatan, laporan kinerja
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
6.Kepala lab
IPA tugasnya membuat program kerja persemester dan tahunan
7.Laboran lab
IPA tugasnya…….
8……
|
1.Kepala
sekolah
a.Edukator
b.Manajer
c.Administrator
d.Supervisior
e.Leader
f.Inovator
2.Kepala
administrasi sekolah bertugas mengkoordinir tenaga kependidikan
3.Guru
bertugas
a.Sudah
membuat perangkat pembelajaran
b.Sudahm
melaksanakan kegiatan pembelajaran
c.Sudah
melaksanakan evaluasi proses belajar mengajar
d.Sebagian
besar melaksanakan analisis ulangan harian
e.Sudah
melaksanakan program perbaikan (Remedial)
f.Sudah
melaksanakan kegiatan membimbing siswa
4.Tugas
perpustakaan
a.Perencanaan
pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika, dan melaporkan kepada kepala
sekolah
5.Pustakawan
tugasnya menyusun rencana, program kerja, program kegiatan, laporan kinerja
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
6.Tidak ada
Kepala laboratorium
7.Laboran lab
IPA tugasnya ….
|
1.Kepala
sekolah tidak ada kesenjangan.
2.Semua guru
sudah melaksanakan analisis hasil ulangan harian
Pengelola
Perpustakaan belum menyusun program kerja parpustakaan
Tidak
ada Kepala laboratorium Ipa dan tidak
membuat program kerja
|
Tidak
ada
Agar
membuat program
Tidak
ada
|
|
6
|
Administrasi
PTK
|
1.Daftar
urutan kepegawaian
2.Daftar hadir
3.SK
Pengangkatan
4.SK Berkala
5.SK Kenaikan
Pangkat
6.KP4
7.DP3
8.Administrasi
keuangan
|
1.Adanya
daftar urutan kepegawaian
2.Daftar hadir
3.SK
Pengangkatan
4.SK Berkala
5.SK Kenaikan
Pangkat
6.KP4
7.DP3
8.Administrasi
keuangan
|
Tidak
ada
|
Tidak
ada
|
|
7
|
Penilaian
Evaluasi kenerja
|
1.DP3
|
Penilaian
dilakukan setiap akhir tahun dalam bentuk DP3
|
Tidak
ada
|
Tidak
ada
|
|
8
|
Pembinaan
dan Pengembangan
|
Pembinaan dilakukan dan pengembangan
dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah
|
1. Pembinaan
dilakukan oleh kepala sekolah terhadap tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan
2.
Pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengikuti
Diklat dan pelatihan didalam dan diluar daerah
|
Semua
tenaga pendidik dan kependidikan mendapat kesempatan untuk mengikuti diklat
dan pelatihan
|
Di
ikutkan dalam kegiatan pelatihan atau diklat
|
|
9
|
Tata
Tertib dan Kode Etik
|
Adanya
tata tertib dan kode etik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
|
Adanya
tata tertib dan kode Etik
Tata
tertib disosialisasikan kepada semua
pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperbanyak dibagikan ke semua warga
sekolah
|
Tidak
ada
|
.
Tidak ada
|
|
10
|
Pelaporan
|
Laporan
bulanan
|
Laporan
bulanan dilaporkan ke dinas pendidikan setiap awal bulan berikutnya
|
Tidak
ada
|
Tidak
ada
|
Tarakan, 9 Februari 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Pengawas Pembina
Sulaiman, S.Pd.,M.Pd
Syn Susilawati,S.Pd,M.Pd
NIP. 19641210198703101
NIP.195809111983022001
Rekomendasi :
2. Kajian Pengelolaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan di SD Negeri 023 Kota Tarakan
|
|
TAHAPAN
KEGIATAN
|
RINCIAN
KEGIATAN
|
1.
Penguatan kompetensi pendidik tenaga kependidikan
2. Identifikasi
Pendidik Tenaga Kependidikan
|
1. Melakukan
pembinaan terhadap kompetensi kepribadian yang meliputi:
a.Kompetensi
kepribadian
b.sosial
c. Tehnis
d. Managerial
2. Mencocokkan
Pendidik Tenaga Kependidikan sesuai dengan standart yang berlaku
3. Mengidentifikasi
kendala dan permasalahan yang ada
4. Membuat
laporan tertulis
|
HASIL
KEGIATAN
- Tahap
kegitan penguatan kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan tahapan
identifikasi Pendidik Tenaga Kependidikan tidak dilakukan oleh sekolah
biasanya
- Jumlah Guru/Non Guru PNS :
20 orang -
TU/PNS : 1 orang
(Operator)
- Jumlah Non PNS : 10 orang -
TU Honor :1 orang 1
orang )
- Keamanan : 2 orang
Jumlah
seluruhnya : 30 orang - Penjaga Malam : 1 orang
- Kebersihan : 3 orang
- Pendidikan S2 : 1 orang
- Pendidikan S1 : 19
orang
- Pendidikan D2 : 1 orang
- Pendidikan S1 : 1
orang (Guru CPNS)
- Perpustakaan : 1 orang (Non PNS)
|
MATRIK HASIL KAJIAN
KEPALA
SEKOLAH
BAHAN
KAJIAN :
MENGKAJI KURIKULUM
TEMPAT : SD NEGERI 017 KOTA TARAKAN
No.
|
ASPEK / KOMPENEN
|
KONDISI IDEAL
|
KONDISI SAAT INI
|
KESENJANGAN
|
ALTERNATIF SOLUSI
|
1.
|
Proses
Penyusunan Dokumen I
|
- Proses Penyusunan Dokumen I
1.Mengacu
kepada panduan penyusunan KTSP 2006 BSNP.
2.Melakukan
koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat tentang rencana penyusunan
KTSP,pembentukan timpengembang kurikulum(TPK)
dan program kerjanya.
|
- Proses penyusunan Dokumen I
1.Mengacu kepada
panduan penyusunan KTSP 2006 BSNP
2.Melakukan koordinasi dengan Dinas pendidikan setempat
tentang rencana penyusunan KTSP,pembentukan tim pengembangkurikulum (TPK) dan
program Kerjanya
|
Tidak ada
Tidak ada
|
Tidak ada
Tidak ada
|
|
|
3.Menghubungi ahli pendidikan setempat sebagai nara
sumber
3.4.Melakukan analisis kontek
bersama Tim pengembang KTSP menggunakan analisis SWOT(strength,weaknesses,threath)
a.Analisis kondisi
b.Analisislingkungan
5.Penyusunan Draf dokumen I oleh Tim pengembang Kurikulum
melalui rapat kerja
|
3.Melakukan kegiatan dengan
mendatangkan ahli pendidikan melalui kegiatan gugus
4.Melakukan analisis kontek bersama Tim pengembang KTSP
menggunakan SWOT(strengh,weaknesses,threath)
a.Analisis kondisi
b.Analisis lingkungan
5.Penyusunan Draf dokumen I dilakukan oleh
Tim pengembang Kurikulum melalui rapat kerja
|
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada
|
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
|
|
|
Sistematika Dokumen
Imeliputi :
Bab I
Pendahuluan
(latarbelakang,tujuandan
prinsippengembangan KTSP)
Bab II
Tujuan
(Tujuan Pendidikan,visi
misi,dan tujuan sekolah)
Bab III
Struktur dan muatanKTSP
|
Sistematika
Dokumen I meliputi:
Bab I
Pendahuluan
(terdapat
latar belakang,tujuan dan prinsip pengembangan kurikulum)
Bab II
Tujuan
(TerdapatTujuan
pendidikan,visi misi,dan tujuan sekolah)
Bab
III
Terdapat
Struktur dan muatan KT SP (Mata pelajaran,Muatan lokal,kegiatan pengembangan
diri,Pengaturan Beban Belajar,Ketuntasan Belajar,Kenaikan kelas dan Lulusan,kegiatan
|
|
|
|
|
Bab IV
Kalenderpendidikan.
6.Penyusunan Draf Dokumen II(TPK dan semua guru menyusun
silabus dan RPP)
7.Reviu DrafDokumen I dan II(sosialisasi dan mengkaji
Draf kurikulum)
|
Pengembangan
Diri,dan Pendidikan Berbasis Global)
Bab IV
Terdapat
kalenderpendidikan dari Dinas Pendidikan
6.Penyusunan Draf Dokumen II(TPK dan semua guru menyusun
silabus dan RPP)
7.Reviu Draf Dokumen I dan II(sosialisasi dan mengkaji
Draf kurikulum) Draf belum disosialisasikan
|
Tidak ada
Tidak ada
|
Tidak ada
Tidak ada
|
|
|
8.Revisi danFinalisasi(merevisi berdasarkan masukan yang
diperoleh)
9.Pemberlakuan KTSP (pengurusan legalitas kurikulum yang
sudah dibuat oleh sekolah)
|
8.Revisi dan finalisasi(merevisi berdasarkan masukan yang
diperoleh)
9.Pemberlakuan KTSP(pengurusan legalitas kurikulum yang
sudah dibuat oleh sekolah)Terdapat halaman pengesahan oleh Dinas pendidikan
Kota dan diketahui oleh Komite sekolah
|
Tidak ada
Tidak ada
TtIDAK
|
Tidak ada
Tidak ada
|
2.
|
Kelengkapan
Isi Dokumen I
|
Isi Dokumen I
Bab I
Berisi
pendahuluan yang memuat: rasional,landasan,tuju
an
penyusunankurikulum,dan sistematika kerangka isi
Bab II
Memuat tujuanpendidikan,visi misi,dan tujuan sekolah
Bab III
Memuat
stuktur dan Muatan kurikulum
Memuat
: pengaturan beban belajar,ketuntasan belajar,sistempenilaian,standar
kenaikan kelas
|
Isi Dokumen I
Bab I
Berisi pendahuluan yang memuat:
rasional,landasan,tujuan penyusunan kurikulum,dan
sistematika kerangka isi
Bab II
Memuat tujuan pendidikan,visi misi,dan tujuan sekolah
Bab III
Memuat
stuktur dan
Muatan
kurikulum
Memuat : pengaturan beban belajar,ketuntasan
belajar,sistem penilaian,standar kenaikan kelas dan kelulusan,standar
|
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
|
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
|
|
|
dan
kelulusan,standar kompetensi lulusan,kegiatan pengembangan diri,pendidikan
berbasis global
Bab IV
kalender
pendidikan.
|
kompetensi
lulusan,kegiatan pengembangan diri,pendidikan berbasis global
Bab IV
Kalender Pendidikan
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
3.
|
Proses
Penyusunan Silabus dan RPP
|
Mengidentifikasi
materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar
|
Mengidentifikasi
materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mengembangkan
kegiatan pembelajaran yang melibatkan proses mental dan fisik melalui
interaksi antara peserta didik, peserta didik dengan guru dan sumber belajar
lainnya
|
Mengembangkan
kegiatan pembelajaran yang melibatkan proses mental dan fisik melalui
interaksi antara peserta didik, peserta didik dengan guru dan sumber belajar
lainnya
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|
|
Merumuskan
indikator pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur
|
Merumuskan
indikator pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|
|
Penentuan
jenis penilaian berdasarkan indikator
dengan menggunakan tes tertulis, lisan, pengamatan kinerja hasil karya
berupa tugas dan penggunaan portofolio
|
Penentuan
jenis penilaian berdasarkan indikator
dengan menggunakan tes tertulis, lisan, pengamatan kinerja, hasil
karya berupa tugas dan penggunaan portofolio
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|
|||||
|
|
Menentukan
alokasi waktu didasarkan pada jumlah minggu efektif dan jumlah jam perminggu.
|
Menentukan
alokasi waktu didasarkan pada jumlah minggu efektif dan jumlah jam perminggu
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|
|
Menentukan
sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi
|
Menentukan
sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
4
|
Kelengkapan
RPP
|
RPP
disusun berdasarkan silabus
|
RPP
disusun berdasarkan silabus secara perorangan dan masih ada beberapa orang
guru yang masih adopsi
|
Masih
ada guru yang belum paham cara
mengembangkan RPP
|
Mengikutkan /mengadakan pelatihan/workshop
|
|
|
RPP
disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu pertemuan atau
lebih.
|
RPP
disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu pertemuan atau
lebih
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|
|
Indentitas
mata pelajaran
Standar
kopetensi dan
Kompetensi
dasar
Indikator
pencapaian ketuntasan
|
Memiliki
identitas mata pelajaran
Memiliki
standar kopetensi dan Kompetensi dasar
Memiliki
indikator pencapaian ketuntasan
|
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
|
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
|
Tujuan
pembelajaran
Materi
pembelajaran
Alokasi
waktu
|
Memiliki
tujuan pembelajaran
Memiliki
materi pembelajaran
Memiliki
alokasi waktu
|
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
|
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
Metode
pembelajaran
|
Memiliki
metode pembelajaran
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|
|
Kegiatan
pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti dan penutup
|
Memiliki
kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti dan penutup
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penilaian
hasil belajar
Sumber
belajar
|
Memiliki
penilaian hasil belajar
Memiliki
sumber belajar
|
Tidak ada
Tidak ada
|
Tidak ada
Tidak ada
|
|
|
Prinsip
penyusunan RPP memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP telah
di buat berdasarkan semua mata pelajaran
|
Belum
memperhatikan perbedaan karakteristik
peserta didik
Semua
mata pelajaran memiliki RPP
|
Tidak
ada
Tidak
ada
|
Tidak
ada
Tidak
ada
|
Tarakan, 9 Februari
2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Pengawas Pembina
Sulaiman, S.Pd.,M.Pd
Syn Susilawati,S.Pd,M.Pd
NIP. 19641210198703101
NIP.195809111983022001
Rekomendasi :
3.
Mengkaji
Kurikulum
|
|
TAHAPAN
KEGIATAN
|
RINCIAN
KEGIATAN
|
1. Perencanaan
pengembangan kurikulum
2. Melakukan
analisis konteks
3. Penyusunan
Draf dokumen I
4. Penyusunan
draf dokumen II
5. Menelaah
dokumen I dan I
|
1. Membentuk
tim pengembang kurikulum
2. Melakukan
koordinasi mengenai rencana penyusunan KTSP dengan dinas Pendidikan
3. Menganalisis
kondisi yang ada di satuan pendidikan
4. Menganalisis
lingkungan yang ada di satuan pendidikan
5. Menyiapkan
dan menyusun draf kurikulum sekolah
6. Melaksanakan
rapat atau workshop
7. Menyusun
sistematika dokumen I
8. Menyusun
silabus ,RPP
9. Mensosialisasikan
dokumen I dan II pada warga sekolah , komite dan orang tua siswa
10. Merivisi
draf kurikulum
sekolah berdasarkan masukan dari warga sekolah , komite dan orang tua siswa.
|
HASIL
KEGIATAN
- Pengelolaan
kurikulum disusun dengan melibatkan semua
warga sekolah , komite sekolah dan orangtua siswa
-
Pada
saat rapat dengan komite dan orang tua siswa disampaikan Kurikulum KTSP yang
digunakan
-
Tahun
2013 untuk kelas 1, dan 4 menggunakan kurikulum 2013
|
PEMBAHASAN KAJIAN
PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Berdasarkan
hasil pengisian instrument kajian pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
dari hasil kajian dokumen administrasi, dan kordinasi dengan pengawas sekolah
dan guru-guru serta matrik kajian pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan,
maka berikut ini kami sajikan deskripsi dari hasil kajian di sekolah sendiri yaitu:
1.
SD Negeri 023 Kota Tarakan
a.
Pendidik (Guru)
SD
Negeri 023 Tarakan sekarang dibina oleh Bapak Sulaiman, S.Pd.,M.Pd sebagai
pengawas pembina yang termasuk sekolah imbas dari gugus 8 (enam), sejak Oktober 2011, beliau adalah sarjana ilmu
pengetahuan sosial Program Pasca Sarjana/ S2 yang diperolehnya pada tahun 2013
di Universitas Mulawarman bulan oktober
tahun 2013 dengan program studi Managemen Pendidikan. Jumlah guru, dan staf yang dimiliki 30 orang yang terdiri dari 19 PNS dan 4 Orang
guru non PNS, 6 Orang petugas keamanan, petugas kebersihan, dan penjaga
sekolah. Guru PNS terbagi menjadi 2 guru
mata pelajaran, dan guru kelas, kualifikasi pendidikan guru di SD Negeri 023
Kota Tarakan dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini :
Tabel 1 : Kualifikasi Pendidikan Guru
NO
|
Tingkat
Ijazah
|
PNS
|
NON
PNS
|
Total
|
||||
LK
|
PR
|
JML
|
LK
|
PR
|
JML
|
|||
1
|
SMA/SMK
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
D
- 1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
3
|
D
- 2
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
4
|
D
- 3
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
5
|
S
– 1
|
1
|
17
|
19
|
7
|
3
|
10
|
29
|
6
|
S
- 2
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
7
|
D-
2
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
2
|
18
|
20
|
7
|
3
|
10
|
30
|
Tentang pemenuhan beban kerja guru dan
pengawas sekolah yang mewajibkan guru mengajar 24 jam tatap muka, maka jumlah
tidak ada guru tidak dapat memenuhi jumlah jam mengajar minimal 24 jam
perminggu.
Banyaknya
rombongan belajar sebanyak 15 rombel dengan jumlah jam pembelajaran peminggu
32, 34, dan 38 jam, jika menggunaka rumus kebutuhan guru :
= = 15x 36 : 22 org guru
, maka SD Negeri 023 Tarakan hanya membutuhkan guru sebanyak orang guru mata pelajaran,
jika asumsi kepala sekolah mengajar 6 jam
dan wakil urusan sekolah tetap 24 jam pelajaran perminggu. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa guru SD Negeri 023 Tarakan hanya kekurangan …..
guru mata pelajaran dengan kata lain tidak perlu mengangkat guru honor yang
disebut sebagai guru non PNS.
Menurut
keterangan wakil urusan kurikulum, bahwa
penambahan tenaga honor tetap dilakukan karena jumlah guru yang ada tidak
merata untuk semua mata pelajaran. Ada mata pelajaran yang gurunya kurang
tetapi ada juga guru mata pelajaran yang gurunya sudah dianggap kelebihan.
Keterangan tersebut juga terlihat dari daftar keadaan guru SD Negeri 023 Kota Tarakan.
SD
Negeri 023 Kota Tarakan tahun pelajaran 2013/2014 membina siswa sebanyak
466 orang yang dilayani oleh 15 orang
guru kelas, hal ini berarti bahwa mereka
guru kelas langsung manjadi konselor bersama-sama dengan kepala sekolah. Berdasarkan
permendiknas nomor 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru dan
pengawas sekolah yang mewajibkan konselor mengampu bimbingan dan konseling
sedikitnya 150 orang siswa, maka jumlah konselor yang dibutuhkan maksimal
sebanyak 5 orang, namun sampai sekarang di SD tidak ada guru konselor
Tabel.1
diatas yang memuat tentang kualifikasi pendidikan guru SD Negeri 023 Kota Tarakan
memperlihatkan masih terdapatnya 1 guru yang belum memenuhi kualifikasi
pendidikan.
Fakta
lain yang ditemukan di SD Negeri 023 Kota Tarakan adalah masih terdapat
beberapa guru mata pelajaran yang mengajar tidak berdasarkan latar belakang
pendidikannya, diantaranya guru mata
pelajaran olah raga yang diajar oleh guru yang berlatar belakang pendidikan SMA
(bahasa indonesia), mata pelajaran kesenian atau seni budaya yang diajar oleh
guru yang berlatar belakang pendidikan Bahasa Inggris, dan mata pelajaran
pendidikan agama islam yang diajar oleh guru yang berlatar belakang pendidikan
IPS. Selain itu juga masih ada guru-gur yang mengajar tidak sesuai dengan latar
belakang pendidikan sarjananya
SD
Negeri 023 Kota Tarakan sudah memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi guru
sebagaimana diatur dalam permendiknas nomor 16 tahun 2007, Jika dimungkinkan
akan lebih baik lagi jika guru-guru SD Negeri 023 Kota Tarakan yang mengajar
adalah sesuai dengan latar belakang pendidikan dan sertifikasinya..
b.
Tenaga Kependidikan
Tenaga
kependidikan sekolah terbagi menjadi tenaga administrasi sekolah, tenaga
perpustakaan dan laboran. Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan SD Negeri
023 Tarakan dapat dilihat pada tabel.2 berikut ini :
Tabel,2
: Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kependidikan
NO
|
Tingkat
Ijazah
|
PNS
|
NON
PNS
|
Total
|
||||
LK
|
PR
|
JML
|
LK
|
PR
|
JML
|
|||
1
|
SMP
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
SMA/SMK
|
0
|
2
|
2
|
2
|
2
|
6
|
6
|
3
|
D
– 1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
4
|
D
– 2
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
5
|
D
– 3
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
6
|
S
– 1
|
1
|
17
|
18
|
0
|
1
|
1
|
19
|
7
|
S
– 2
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
Jumlah
|
0
|
18
|
19
|
0
|
1
|
1
|
30
|
Dari
tabel diatas terlihat masih ada yang
berlatar belakang pendidikan SMA, dan sedang proses pendidikan S1 di
Universitas Borneo, tenaga kependidikan tersebut sehari-hari bertugas sebagai
tenaga administrasi sekolah bagian pelaksana urusan kesiswaan, standar
kualifikasi pendidikan tenaga administrasi sekolah bagian urusan administrasi
kesiswaan berdasarkan permendiknas nomor 24 tahun 2008 adalah lulusan
SMA/MA/SMK/MAK. Dengan demikian Teanaga administrasi sekolah tersebut sudah
memenuhi standar kualifikasi akademik.
Jumlah
tenaga kependidikan yang dimiliki SD Negeri 023 Kota Tarakan saat ini
berjumlah 3 orang terbagi menjadi tenaga
administrasi sekolah, tenaga perpustakaan, Teknisi, laboran, dan petugas
layanan khusus diperlihatkan pada tabel,3 berikut ini :
Tabel.3
Jumal TAS, tenaga Perpustakaan, teknisi, laboran, dan petugas layanan khusus
NO
|
Tenaga
Kependidikan
|
PNS
|
NON
PNS
|
Total
|
||||
LK
|
PR
|
JML
|
LK
|
PR
|
JML
|
|||
1
|
Administrasi Sekolah
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
2
|
2
|
Perpustakaan
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
3
|
Laboran
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
4
|
Petgas layanan khusus
|
0
|
0
|
0
|
4
|
1
|
0
|
5
|
Jumlah
|
0
|
2
|
2
|
4
|
1
|
1
|
10
|
Kepala
tenaga administrasi SD Negeri 023 Kota Tarakan berlakang pendidikan S1,
berdasrkan permendiknas nomor 24 tahun 2008 adalah untuk kepala tenaga
administrasi sekolah, pendidikan akademik minimal D 3, masa kerja kepala tenaga adminitrasi SD Negeri
023 Kota Tarakan kurang lebih 10 tahun, dan belum mengikuti pendidikan dan
pelatihan manajemen pengelola sekolah yang dilaksanakan pada tahun 2006 dan
dilaksanakan oleh Bandiklat kota tarakan
denagn dibuktikan nomor sertifikat No; 893.8/385/Bandiklat.
Kepala
perpustakaan SD Negeri 023 Kota Tarakan adalah seorang guru yang ditugaskan
sebagai pengelola perpustakaan dengan kualifikasi pendidikan SMA dan memiliki
masa kerja 5 Tahun. Beliau belum memiliki sertipikat sebagai kepala
perpustakaan sekolah yang dikeluarkan oleh lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
SD
Negeri 023 Kota Tarakan belum memiliki laboratorium IPA, tetapi sudah memiliki
peralatan IPA, dan langsung ditangani
oleh guru kelas VI, Tidak ada Laboratorium Bahasa, dan laboratorium Komputer
hanya berjumlah 5 buah, berdasarkan permendiknas nomor 26 tahun 2008 tentang
standar tenaga laboratorium sekolah, tenaga laboran minimal lulusan diploma 2
(D2) yang relevan dengan peralatan laboratorium dan memiliki sertifikat sebagai
tenaga laboran S 1 Komputer.dan Lab computer dibina oleh Guru TIK yang berlatar
belakang pendidikannya adalah sajana Pendidikan PGSD, tidak memiliki tenaga
laboran dan lab tersebut dibina oleh guru dengan kualifikasi pendidikannya
adalaha sarjana Bahasa.
SD
Negeri 023 Kota Tarakan tidak memiliki tenaga guru bimbingan dan konseling karena masalah yang ada langsung ditangani
guru kelas masing-masing, bersama dengan kepala sekolah untuk melakukan Bimbingan
dan konseling.
Berdasarkan
permendiknas nomor 13 tahun 2007, bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki 5
demensi kompetensi yaitu; 1). Kompetensi
Kepribadian, 2). Kompetensi Manajerial, 3). Kompetensi Kewirausahaan, 4).
Kompetensi Sosial, 5). Kompetensi Supervisi. Sedangkan untuk guru dan konselor
harus memiliki 4 demensi kompetensi
yaitu : 1). Kopetensi Pedagogik, 2). Kompetensi Kepribadian, 3). Kompetensi
Sosial, 4). Kompetensi profesional, Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki
4 Kompetensi yaitu : 1). Kompetensi kepribadian, 2 ). Kompetensi Sosial, 3).
Kompetensi teknis, 4). Kompetensi Manajerial, Kepala Urusan memiliki 2
kompetensi Yaitu; 1). Kompetensi kepribadian , 2). Kompetensi Sosial, Tenaga
layanan khusus memiliki 3 Kompetensi Yaitu : 1). Kompetensi Kepribadian, 2).
Sosial, 3). Kompetensi Teknis, Kepala laboratorium dan Laboran memiliki 4
kompetensi yaitu : 1).Kompetensi kepribadian, 2).Kompetensi social, 3).
Kompetensi Administrasi, 4). Kompetensi Profesional. Kepala Perpustakaan dan
tenaga perpustakaan memiliki 6 kompetensi yaitu ; 1). Kompetensi manajerial,
2). Kompetensi pengelolaan insformasi, 3). Kompetensi kependidikan, 4).
Kompetensi kepribadian, 5). Kompetensi Sosial, 6). Kompetensi pengembangan
profesi. Didalam pemenuhan tugas seorang kepala sekolah mempunyai tugas
sebagai; a). Edukator, b). Manajer, c). Administrator, d). Supervisior, e).
Leader, f). Inovator.
Kepala
sekolah mendapat tugas tambahan bertugas menjadi guru; Membuat perangkat
pembelajaran, Melaksanakan kegiatan pembelajaran, Melaksanakan evaluasi proses
belajar mengajar, Melaksanakan analisis ulangan harian, Melaksanakan program
perbaikan (remedial),dan melaksanakan kegiatan membimbing siswa. Pengelola
Perpustakaan bertugas menyusun rencana
program kerja, program kegiatan, laporan kinerja pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas karena maka calon menyarankan untuk menambah tenaga pustakawan.
Kegiatan
administrasi pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negeri 023 Kota Tarakan
tidak terjadi kesenjangan, tetapi perlu ada sedikit pembenahan yaitu khususnya
perangkat administrasinya diletakkan ditempat tersendiri. Sedangkan penilaian
dan evaluasi yang dilakukan oleh sekolah terhadap tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan sudah dilakukan setiap akhir tahun dengan memberkan DP3.
Pembinaan
yang dilakukan kepala SD Negeri 023 Kota Tarakan terhadap tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan, dilakukan secara rutin dengan cara dipanggil diruang
kepala sekolah satu persatu oleh kepala
sekolah jika hal itu sangat diperlukan atau dilakukan dengan melalui rapat
dengan memberikan arahan atau bimbingan secara bersama. Di SD Negeri 023 Kota Tarakan
Ada yang namanya tatatertib untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang
harus diterapkan oleh semua warga sekolah karena tatatertib (tupoksi) sudah di sosialisasikan pada awal keberadaan
kepala sekolah saat mulai bertugas, dengan demikiam maka calon kepala sekolah
menyarankan kepada pihak sekolah untuk memperbanyak tatatertib tersebut untuk
dibagikan kepada semua warga sekolah sehingga semuanya bisa membaca , mentaati
dan melaksakannya.
Sedangkan
untuk kegiatan pelaporan semua kegiatan yang ditugaskan oleh kela sekolah
selalu memberikan laporan kepada kepala sekolah setelah kegiatan tersebut sudah
selesai.
selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar